Membuat kandang
yang baik untuk bebek dari umur 0 hari hingga panen sangat penting untuk
memastikan pertumbuhan yang optimal, kesehatan yang baik, dan efisiensi
produksi. Berikut adalah panduan lengkap mengenai kandang yang ideal untuk
bebek:
1. Jenis Kandang
Bebek Berdasarkan Umur
Kandang bebek
perlu disesuaikan dengan tahapan umur bebek karena kebutuhan suhu, ventilasi,
dan kepadatan berbeda.
A. Kandang
Starter (0-3 minggu)
- Fungsi: Untuk bebek umur 0-21 hari (DOC atau Day-Old Chick).
- Ukuran: 1 m² untuk 40-50 ekor DOC.
- Tipe kandang: Box pemanas atau brooder.
- Bahan: Terbuat dari kayu/triplek dan kawat, dengan bagian bawah
menggunakan sekam atau jerami kering.
- Fasilitas penting:
- Pemanas (lampu bohlam 25-40 watt
atau gas brooder).
- Lantai beralas sekam setebal
5-10 cm agar tetap hangat.
- Tempat pakan dan minum yang
mudah dijangkau.
- Ventilasi cukup untuk
menghindari kelembaban tinggi.
- Penghalang angin agar bebek
tidak kedinginan.
B. Kandang Grower
(3-7 minggu)
- Fungsi: Untuk bebek berusia 3-7 minggu, masa pertumbuhan cepat.
- Ukuran: 1 m² untuk 10-15 ekor.
- Tipe kandang: Bisa berupa kandang litter (lantai tanah/semen dengan
sekam), kandang panggung (lantai kayu/bambu berlubang), atau kandang
kombinasi.
- Fasilitas penting:
- Lantai harus tetap kering untuk
mencegah penyakit.
- Ventilasi yang baik.
- Tempat pakan dan minum cukup.
- Area bermain dengan akses ke air
(untuk bebek petelur atau bebek pedaging yang tidak full intensif).
C. Kandang
Finisher (7 minggu ke atas hingga panen)
- Fungsi: Untuk bebek fase akhir sebelum panen.
- Ukuran: 1 m² untuk 5-10 ekor.
- Tipe kandang: Bisa berupa kandang litter, kandang panggung, atau kandang
kombinasi tergantung sistem pemeliharaan.
- Fasilitas penting:
- Kandang harus tetap kering dan
bebas dari bau amonia.
- Tempat pakan dan minum harus
cukup besar agar tidak terjadi kompetisi berlebihan.
- Area istirahat yang nyaman.
2. Sistem Kandang
Berdasarkan Model Pemeliharaan
Terdapat beberapa
model kandang tergantung sistem pemeliharaan:
A. Kandang Sistem
Litter (Lantai Tanah atau Semen)
- Cocok untuk skala kecil hingga
menengah.
- Lantai dilapisi sekam, jerami,
atau serbuk kayu agar tetap kering.
- Harus rutin diganti agar tidak
terlalu lembab.
B. Kandang
Panggung
- Lantai terbuat dari bilah bambu
atau kawat dengan ketinggian 50-100 cm dari tanah.
- Kotoran langsung jatuh ke bawah
sehingga lebih higienis.
- Lebih baik untuk kesehatan bebek
karena mengurangi kelembaban.
C. Kandang
Kombinasi
- Kombinasi kandang litter dan
panggung.
- Bagian tidur menggunakan lantai
panggung, sementara bagian makan/minum menggunakan lantai litter.
3. Faktor Penting
dalam Kandang Bebek
- Ventilasi yang baik: Agar udara segar bisa masuk dan amonia dari kotoran tidak
menumpuk.
- Pencahayaan: Pada fase starter perlu lampu pemanas, sementara fase
grower dan finisher cukup pencahayaan alami.
- Keamanan: Kandang harus terlindung dari pemangsa seperti ular atau
tikus.
- Drainase yang baik: Jika menggunakan kandang litter, pastikan air tidak
menggenang di sekitar kandang.
- Mudah dibersihkan: Untuk mencegah penyakit, kandang harus mudah dibersihkan
dan disinfeksi.
4. Contoh Ukuran
dan Desain Kandang
Umur
Bebek |
Kapasitas |
Ukuran
Kandang (m) |
0-3 minggu |
50 ekor |
1 × 1 |
3-7 minggu |
15 ekor |
1 × 1 |
7 minggu ke
atas |
5-10 ekor |
1 × 1 |
Kandang bisa dibuat dari bambu, kayu, kawat, atau material lain yang tersedia dengan atap dari genteng atau asbes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar