Jumat, 28 Maret 2025

Membuat kandang yang baik untuk bebek dari umur 0 hari hingga panen

 

Membuat kandang yang baik untuk bebek dari umur 0 hari hingga panen sangat penting untuk memastikan pertumbuhan yang optimal, kesehatan yang baik, dan efisiensi produksi. Berikut adalah panduan lengkap mengenai kandang yang ideal untuk bebek:

 

1. Jenis Kandang Bebek Berdasarkan Umur

Kandang bebek perlu disesuaikan dengan tahapan umur bebek karena kebutuhan suhu, ventilasi, dan kepadatan berbeda.

A. Kandang Starter (0-3 minggu)

  • Fungsi: Untuk bebek umur 0-21 hari (DOC atau Day-Old Chick).
  • Ukuran: 1 m² untuk 40-50 ekor DOC.
  • Tipe kandang: Box pemanas atau brooder.
  • Bahan: Terbuat dari kayu/triplek dan kawat, dengan bagian bawah menggunakan sekam atau jerami kering.
  • Fasilitas penting:
    • Pemanas (lampu bohlam 25-40 watt atau gas brooder).
    • Lantai beralas sekam setebal 5-10 cm agar tetap hangat.
    • Tempat pakan dan minum yang mudah dijangkau.
    • Ventilasi cukup untuk menghindari kelembaban tinggi.
    • Penghalang angin agar bebek tidak kedinginan.

B. Kandang Grower (3-7 minggu)

  • Fungsi: Untuk bebek berusia 3-7 minggu, masa pertumbuhan cepat.
  • Ukuran: 1 m² untuk 10-15 ekor.
  • Tipe kandang: Bisa berupa kandang litter (lantai tanah/semen dengan sekam), kandang panggung (lantai kayu/bambu berlubang), atau kandang kombinasi.
  • Fasilitas penting:
    • Lantai harus tetap kering untuk mencegah penyakit.
    • Ventilasi yang baik.
    • Tempat pakan dan minum cukup.
    • Area bermain dengan akses ke air (untuk bebek petelur atau bebek pedaging yang tidak full intensif).

C. Kandang Finisher (7 minggu ke atas hingga panen)

  • Fungsi: Untuk bebek fase akhir sebelum panen.
  • Ukuran: 1 m² untuk 5-10 ekor.
  • Tipe kandang: Bisa berupa kandang litter, kandang panggung, atau kandang kombinasi tergantung sistem pemeliharaan.
  • Fasilitas penting:
    • Kandang harus tetap kering dan bebas dari bau amonia.
    • Tempat pakan dan minum harus cukup besar agar tidak terjadi kompetisi berlebihan.
    • Area istirahat yang nyaman.

 

2. Sistem Kandang Berdasarkan Model Pemeliharaan

Terdapat beberapa model kandang tergantung sistem pemeliharaan:

A. Kandang Sistem Litter (Lantai Tanah atau Semen)

  • Cocok untuk skala kecil hingga menengah.
  • Lantai dilapisi sekam, jerami, atau serbuk kayu agar tetap kering.
  • Harus rutin diganti agar tidak terlalu lembab.

B. Kandang Panggung

  • Lantai terbuat dari bilah bambu atau kawat dengan ketinggian 50-100 cm dari tanah.
  • Kotoran langsung jatuh ke bawah sehingga lebih higienis.
  • Lebih baik untuk kesehatan bebek karena mengurangi kelembaban.

C. Kandang Kombinasi

  • Kombinasi kandang litter dan panggung.
  • Bagian tidur menggunakan lantai panggung, sementara bagian makan/minum menggunakan lantai litter.

 

3. Faktor Penting dalam Kandang Bebek

  • Ventilasi yang baik: Agar udara segar bisa masuk dan amonia dari kotoran tidak menumpuk.
  • Pencahayaan: Pada fase starter perlu lampu pemanas, sementara fase grower dan finisher cukup pencahayaan alami.
  • Keamanan: Kandang harus terlindung dari pemangsa seperti ular atau tikus.
  • Drainase yang baik: Jika menggunakan kandang litter, pastikan air tidak menggenang di sekitar kandang.
  • Mudah dibersihkan: Untuk mencegah penyakit, kandang harus mudah dibersihkan dan disinfeksi.

 

4. Contoh Ukuran dan Desain Kandang

Umur Bebek

Kapasitas

Ukuran Kandang (m)

0-3 minggu

50 ekor

1 × 1

3-7 minggu

15 ekor

1 × 1

7 minggu ke atas

5-10 ekor

1 × 1

Kandang bisa dibuat dari bambu, kayu, kawat, atau material lain yang tersedia dengan atap dari genteng atau asbes.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara Memasarkan Produk atau Bebek yang Sudah Dipanen

  Memasarkan bebek yang sudah dipanen merupakan langkah penting dalam bisnis peternakan bebek. Agar mendapatkan keuntungan maksimal, diperlu...